Senin, 29 September 2014

Penyakit Campak

Penyakit Campak

Campak atau MEASLES (RUBEOLA) lebih terkenal sebagai penyakit gatal2.
Tetapi penyakit ini adalah infeksi saluran pernafasan. Gejala pertama adalah hidung meler, mata memerah dan sensitif terhadap cahaya, batuk berat dan demam yg dapat mencapai 40,6 derajat celcius atau 105 Fahrenheit.

Demam mencapai puncaknya bersamaan dengan munculnya gatal yang biasanya mulai dari dahi, lalu ke wajah,leher dan tubuh. Biasanya gatal2 - gatal akan mencapai kaki penderita sekitar 3 hari. Dan kalau gatal - gasudah mencapai kaki, gatal tersebut akan hilang dlm waktu 2 hari. Warna dari gatal tersebut bisa merah mendekati kecoklatan dan berbentuk titik - titik besar yang rata dengan kulit. Gatal - gatalnya akan menghilang berawal seperti datangnya, yaitu dari dahi, wajah, leher dan tubuh. Kulit akan mengelupas saat gata2l ini menghilang kembali seperti semula.

Campak atau MEASLES juga disebabkan oleh virus.Kalau yg menderita orang dewasa,keadaannya bisa lebih parah. Penyakit ini dapat mengakibatkan beberapa komplikasi antara lain bronchitis, paru2 basah/pneumonia,brochiolitis,conjunctivitis,myocarditis, hepatitis dan enchepalitis. Campak juga membuat tubuh penderita rentan akan infeksi telinga dan paru - paru basah/pneumonia akibatbakteri. Cara pencegahan dan pengobatan terhadap campak adalah dengan imunisasi vaksin campak atau MEASLES (MMR) Untuk penderita bisa diberikan dalam waktu 3 hari sesudah dia terkena penyakit tsb. Vaksin campak tidak boleh diberikan kepada wanita hamil, penderita TBC, leukemia, lymphoma, atau berkurangnya daya tahan tubuh. begitu pula orang - orang  yg memiliki alergi berat terhadap telur dan
antibiotic neomycin. Kalau diberikan vaksin tsb dapat mengakibatkan kematian.

Masa inkubasi campak atau measles adalah 9 - 11 hari antara hari pertama tertular penyakitnya dan munculnya gejala2 pertama, yaitu gatal2. Penyakit ini biasanya dialami antara 10 - 14 hari dari gatal2 pertama smaapi gatal2nya hilang. Sembilan puluh persen orang yg belum diimunisasi campak dapat terkena penyakit ini dengan mudahnya, karena tingkat penularannya sangat tinggi. Penyebaran virus dalam bentuk cairan yg berasal dr mulut dan hidung, melalui
udara. Untuk menangani penderita campak, berikan cairan secukuonya. Misalkan air minum, juice buah, teh dan lemonade untuk mengganti cairan yg hilang akibat panas tinggi. Cairan juga berguna untuk mencegah infeksi paru2/pneumonia.Gunakan vaporizer untuk melancarkan batuk dan saluran pernafasan. Penderita jangan diperbolehkan menonton tv, karena mata mreka sensitif thdp cahaya. Istirahat sebanyak - banyaknya.

PENYEBAB
  • Campak disebabkan oleh paramiksovirus.Penularan terjadi melalui percikan ludahdari hidung, mulut maupun tenggorokan penderita campak.
  • Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
  • Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif dan
  • kekebalan pasif
  • pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal (berlangsung selama 1 tahun).
  • Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah: bayi berumur lebih dari 1 tahun, bayi yang tidak mendapatkan imunisasiremaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
GEJALA
  • Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi,yaitu berupa:
  • - nyeri tenggorokan
  • - hidung meler
  • - batuk
  • - nyeri otot
  • - demam
  • - mata merah
  • - fotofobia (rentan terhadap cahaya, silau).
  • 2-4 hari kemudian muncul bintik putih kecil di mulut bagian dalam (bintik
  • Koplik).
  • Ruam (kemerahan di kulit) yang terasa agak gatal muncul 3-5 hari setelah
  • timbulnya gejala diatas. Ruam ini bisa berbentuk makula (ruam kemerahan yang mendatar) maupun
  • papula (ruam kemerahan yang menonjol). Pada awalnya ruam tampak di wajah, yaitu di depan dan di bawah telinga serta di leher sebelah samping. Dalam waktu 1-2hari, ruam menyebar ke batang tubuh, lengan dan tungkai, sedangkan ruam di wajah mulai memudar.
  • Pada puncak penyakit, penderita merasa sangat sakit, ruamnya meluas serta suhu
  • tubuhnya
  • mencapai 40° Celsius. 3-5 hari kemudian suhu tubuhnya turun, penderita mulai
  • merasa
  • baik dan ruam yang tersisa segera menghilang.

KOMPLIKASI
Pada anak yang sehat dan gizinya cukup, campak jarang berakibat serius.
Beberapa komplikasi yang bisa menyertai campak:
1.. Infeksi bakteri
- Pneumonia
- Infeksi telinga tengah
2.. Kadang terjadi trombositopenia (penurunan jumlah trombosit), sehingga
pendeita
mudah memar dan mudah mengalami perdarahan
3.. Ensefalitis (inteksi otak) terjadi pada 1 dari 1,000-2.000 kasus.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan ruam kulit yang khas.
Pemeriksaan lain yang mungkin perlu dilakukan:
  • - pemeriksaan darah
  • - pembiakan virus
  • - serologi campak.

PENGOBATAN
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani tirah baring. Untuk menurunkan demam, diberikan asetaminofen atau ibuprofen.Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.

PENCEGAHAN
Vaksin campak merupakan bagian dari imunisasi rutin pada anak-anak. Vaksin
biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan campak Jerman
(vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada otot paha atau lengan
atas. Jika hanya mengandung campak, vaksin
dibeirkan pada umur 9 bulan. Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada
usia 12-15 bulan,
dosis kedua diberikan pada usia 4-6 tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar