Jumat, 29 Juli 2016

Produksi ASI Berkurang? Cobalah Cara Ini

Produksi ASI Berkurang? Cobalah Cara Ini
Image result for ibu menyusui bayi
 ASI juga dapat memperkuat daya tahan tubuh hingga besar nanti. Namun bagaimana jika produksi ASI kurang banyak?

1. Menyusui, Menyusui, dan menyusui
Semakin sering Anda menyusui bayi, maka semakin banyak pula tubuh memproduksi ASI. Jadi, susui bayi Anda setiap ia lapar, terutama dalam beberapa minggu pertama mulai menyusui.
2. Jangan khawatir
Banyak ibu baru berpikir, bahwa mereka memiliki persediaan susu yang rendah, padahal sebenarnya tidak. Selama bayi waspada, aktif, dan secara teratur pipis dan buang air besar, berarti pasokan ASI Anda baik-baik saja. Namun perlu diingat bahwa perlu beberapa hari agar ASI keluar setelah melahirkan.
3. Istirahat
Tidur yang kurang sangat berpengaruh pada produksi susu. Sehingga para ibu perlu sekali untuk mendapatkan tidur yang cukup, agar tubuh dapat memproduksi ASI lebih banyak.
4. Kurangi stres
Walaupun stres mungkin tidak mengurangi produksi susu, namun hal ini dapat menghambat pelepasan susu ke saluran payudara. Lebih baik, coba minta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman untuk membantu hal-hal lain yang dapat mengurangi rasa stres Anda.
5. Cari dukungan
Anda bisa mencari ibu baru lainnya yang juga sedang menyusui dan bisa saling berbagi cerita satu sama lain. Jika ibu, teman, atau nenek Anda juga pernah menyusui, bisa tanya dan meminta saran dari mereka.
6. Minum banyak air putih
Jika Anda mengalami dehidrasi, sudah pasti produksi susu pun akan berkurang. Jadi selain meminum banyak air putih, coba konsumsi makanan yang secara alami juga mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran.
7. Memompa ASI
Jika Anda memompa ASI untuk bayi, terkadang ASI hanya sedikit keluar, sehingga membuat kecewa. Tipsnya, coba lihat foto bayi Anda, dengarkan suaranya, atau hirup aroma dari selimutnya, kemudian mulailah memompa, ini akan membantu ASI keluar lebih banyak.


Boleh Berikan Dot pada Bayi, Asal...

Boleh Berikan Dot pada Bayi, Asal...
Image result for bayi dot
Menghisap memang sering memiliki efek menenangkan pada bayi. Meski hal ini masih pro dan kontra, namun sebagian orangtua tetap memberikan dot pada buah hatinya.

1. Tunggu sampai masa menyusui teratur
Jika Anda sedang menyusui, The American Academy of Pediatrics merekomendasikan untuk menunggu memberikan dot sampai bayi Anda berusia tiga sampai empat minggu. Selain itu, Anda siap melakukan rutinitas perawatan bayi yang efektif.

2. Jangan gunakan dot sebagai pertahanan pertama
Kadang mengubah posisi ketika menggendong atau mengayun-ayunkan dalam gendongan, dapat menenangkan bayi ketika menangis. Jadi, lebih baik berikan dot untuknya hanya setelah, atau antara menyusui.

3. Biarkan bayi mengatur penggunaan dot
Jika bayi Anda tidak tertarik pada dot, jangan memaksanya. Saat dot jatuh dari mulutnya saat ia tidur, juga jangan coba masukkan kembali ke mulutnya.

4. Jaga dot tetap bersih
Sebelum Anda memberikan dot, jangan lupa untuk membersihkannya secara menyeluruh. Lebih baik rebus secara teratur dan jangan membersihkan dot dengan mulut Anda, karena dengan begitu Anda akan menyebarkan kuman lebih banyak pada bayi Anda.

5. Jangan menaruh zat manis di atasnya
Jika tidak ingin membiarkan bayi Anda susah untuk melepas dot ketika balita nanti, jangan memberikan zat manis seperti gula atau permen di atasnya.

6 Faktor Risiko Kanker Prostat

6 Faktor Risiko Kanker Prostat

Acuan atau faktor risiko seseorang bisa terkena kanker prostat.

Kanker ini kerap muncul tanpa gejala, namun pasien dapat merasakan nyeri pada tulang.
risiko yang perlu diwaspadai pria, seperti:

1. Diet tinggi lemak
Seperti dimuatMedical News Today, studi lain menunjukkan, diet Mediterania dapat mengurangi risiko kanker prostat. Studi ini menunjukkan, kedelai, selenium dan teh hijau mungkin bisa mencegah penyakit.
Penelitian terbaru juga menunjukkan, terapi kombinasi vitamin E, selenium, dan kedelai tidak begitu signifikan mencegah risiko kanker prostat. Tapi gaya hidup sehat dengan mengonsumsi daging rendah lemak, sayuran, buah, olahraga teratur, yoga, meditasi dan pengaruh lingkungan bisa membantu meningkatkan kualitas hidup pria.

2. Kurang paparan sinar matahari
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal Clinical Cancer Researchmenemukan, kekurangan vitamin D, konsumsi berlebih daging merah dapat meningkatkan risiko kanker prostat. 

3. Logam berat

4. Usia lanjut
Usia dianggap sebagai faktor risiko utama. Semakin tua seorang pria, maka lebih tinggi risikonya. Kanker prostat umum dialami pria di atas usia 50.

5. Riwayat keluarga
Mengetahui riwayat keluarga apakah ada yang pernah mengalami kanker prostat itu sangat penting. Hal ini untuk mengetahui lebih dini risiko kanker sebelum kasusnya makin parah.

6. Ras
Statistik menunjukkan, genetika mempengaruhi seseorang berisiko kanker prostat. Hal ini lebih umum di antara kelompok-kelompok ras tertentu.
Studi menunjukkan, dua gen yang rusak-- BRCA 1 dan BRCA 2-- merupakan faktor risiko penting untuk kanker payudara, kanker ovarium, serta kanker prostat. Dalam sebuah penelitian, ilmuwan menemukan tujuh situs baru dalam genom manusia yang terkait dengan risiko pria terkena kanker prostat.

Menjaga Gigi Tetap Putih Meski Suka Kopi

Menjaga Gigi Tetap Putih Meski Suka Kopi

Makanan yang bersifat asam , dapat mengikis enamel sehingga membuat gigi menjadi cenderung berwarna kuning kecokelatan. 

Berikut tips  untuk mencegah gigi tetap sehat namun tidak menodai gigi, yaitu:

1. Jangan biarkan makanan dan minuman tersebut berlama-lama di mulut Anda
2. Bilas atau kumur dengan air putih setelah mengonsumsi makanan tersebut
3. Tambahkan buah-buahan dan sayuran yang renyah ke dalam piring salad Anda
4. Gunakan sedotan untuk menghindari warna minuman ke gigi Anda
5. Minum segelas susu atau sepotong keju, karena dapat membantu menetralkan keasaman dan juga mengandung kalsium yang dapat memperkuat gigi
6. Tunggu selama 30 menit untuk menyikat gigi, setelah Anda mengonsumsi makanan bersifat asam atau makanan yang dapat menodai gigi. 
Hal ini akan memberikan kesempatan enamel gigi menjadi lebih kuat, sehingga tidak rentan abrasi
7. Sikat gigi selama dua menit
8. Kunyah permen karet tanpa gula dapat meningkatkan ludah yang dapat membantu membilas gigi Anda
9. Batasi penggunaan pasta gigi whitening satu sampai dua kali per minggu, karena mereka juga bisa menyebabkan abrasi pada gigi
10. Obat kumur anti bakteri dan obat-obatan tertentu seperti antihistamin, dapat menodai warna gigi Anda. Lebih baik bicarakan dengan dokter gigi Anda mengenai alternatifnya

5 Tanda Anda Kekurangan Cairan Dehidrasi

5 Tanda Anda Kekurangan Cairan Dehidrasi


Tanda jelas dari terkena dehidrasi adalah urine yang kuning, merasa haus, dan mulut kering. Namun, bagaimana dengan tanda yang tidak begitu jelas seperti di atas? Para ahli mengatakan bahwa kedua tanda tersebut sama-sama penting untuk disadari dan diketahui.
“Tubuh kita membutuhkan air dan cairan lain untuk berfungsi dengan baik. Namun ketika Anda dehidrasi, beberapa fungsi tubuh tidak dapat berfungsi dengan normal, “ ujar ahli kesehatan wanita, Jennifer Wider, M.D.

Konsekuensi dari dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan, kejang, dan bahkan kematian dalam kasus-kasus yang paling ekstrem. Untuk mengetahuinya, coba simak dan sadari tanda-tanda aneh berikut yang menandakan bahwa tubuh sedang dehidrasi

1. Bau mulut
Air liur memiliki sifat antibakteri, "jika Anda mengalami dehidrasi, kadar air liur Anda turun dan begitu pula kemampuan mulut untuk melawan kuman penyebab bau," ujar Wider. Jika tiba-tiba Anda memiliki bau mulut yang kurang sedap, cobalah untuk minum lebih banyak air secara teratur.

2. Merasa bingung
“Bingung atau tidak fokus dapat menjadi tanda dari beberapa hal. Namun jika Anda belum cukup meminum air baru-baru ini, hal tersebut bisa menjadi tanda bahwa Anda sedang mengalami dehidrasi,” ujar direktur medis di Lakes Urgent Carein West Bloomfield and Livonia, Sanford Vieder, D.O.

3. Tiba-tiba mengidam makanan
“Organ hati Anda membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Ketika tidak mendapatkannya, hati akan memberikan sinyal ke otak bahwa Anda memerlukan bahan bakar. Namun alih-alih mengidam air, otak cenderung berpikir Anda lapar, sehingga akhirnya membuat Anda mengidam makanan,” ujar Wider.

4. Kulit tidak kenyal
“Jika kulit kurang kenyal, hal ini adalah tanda dehidrasi,” ujar Vieder. Tanpa kelembaban yang cukup, kulit akan kehilangan beberapa elastisitasnya.

5. Anda berhenti berkeringat
Hal ini biasanya terjadi karena, “volume cairan sangat rendah, sehingga tubuh mencoba untuk berpegang pada cairan yang tersisa dalam tubuh,” ujar Vieder. Akibatnya, keringat yang keluar pun sedikit. 

Selasa, 26 Juli 2016

Sumber Protein Nabati Bergizi Pengganti Daging

Sumber Protein Nabati Bergizi Pengganti Daging

Sumber protein lebih dikenal berasal dari produk hewani contohnya daging merah, ikan-ikanan, ayam, telur maupun susu. Tapi bagi yang menjalani diet vegetarian atau menghindari makanan mengandung hewan karena alasan kesehatan, kecukupan protein harus disubstitusi dengan makanan lain.

Makanan berprotein tinggi yang bersumber nabati. Apa saja?
1. Tempe


Makanan khas Indonesia ini terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi. Menurut pakar yang berbasis di New York City, Amerika Serikat ini, tempe bisa jadi sumber protein yang baik dan cenderung lebih sehat karena tidak mengalami pemrosesan yang terlalu banyak. Selain protein tempe juga kaya akan mangan, kalsium, zat besi dan serat. Tempe bisa diolah dengan cara ditumis, dijadikan campuran salad atau sup yang disajikan bersama sayuran lainnya.

2. Kacang Kenari

Kacang bertekstur renyah dengan rasa gurih ini bisa menjadi makanan sehat yang juga kaya protein. Kenari atau biasa disebut walnut ini pun mengandung asam lemak omega-3, mangan dan biotin. Kombinasi protein dan serat yang ada dalam kenari akan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Santap kenari dengan cara ditaburkan ke yoghurt, salad atau dijadikan camilan.

3. Biji Labu

Biji labu yang dikeringkan merupakan makanan yang biasa disantap orang Meksiko. Biji dengan tekstur sedikit renyah tapi chewy ini cocok ditambahkan ke dalam oatmeal, yoghurt, sereal atau salad. Biji labu merupakan sumber yang baik bagi protein, asam amino, magnesium, zat besi dan serat. Beberapa perusahaan juga memproduksi biji labu sebagai camilan. Pilih yang dipanggang dan tidak mengandung garam untuk menjaga nutrisinya.

4. Kedelai Hitam

Kedelai hitam juga merupakan sumber protein, serya folat, potassium, zat besi dan serat. Disandingkan dengan beras merah, kedelai hitam akan terasa lebih lezat dan menambah nilai gizi pada makanan Anda. Kedelai hitam bisa diolah dengan cara direbus, atau dijadikan tambahan salad maupun sup.

5. Selai Kacang Almond

Dibandingkan selai dari kacang tanah, selai kacang almond memiliki rasa yang lebih pekat dan creamy. Menjadikannya sebagai olesan roti yang lebih lezat. Selain itu almond juga lebih kaya protein, serat, kalsium, potassium, zat besi, juga lebih sedikit lemak jenuhnya. Anda bisa menambahkan selai kacang almond ke sajian oatmeal, smoothie, atau dioleskan pada pisang.

6. Kacang Polong

Kacang-kacangan, termasuk kacang polong mengandung banyak serat, protein serta zat besi di samping karbohidrat. Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal The American College of Nutrition, pediet yang makan kacang-kacangan risikonya lebih kecil 22 persen mengalami obesitas. Saat akan mengolahnya jadi makanan, pastikan merendamnya di air bersih semalaman untuk mengurangi kandungan sodium yang tinggi

Senin, 25 Juli 2016

Anak Takut Gelap, berikut cara mengatasinya

Anak Takut Gelap, berikut cara mengatasinya

Ketakutan yg berlebihan khususnya di ruangan gelap seringkali dirasakan oleh anak-anak. Terlebih, bila sang anak memilki imajinasi berlebihan karena rasa takut yang dirasakannya tersebut.

Untuk mengatasi takut gelap pada anak, tentunya anak perlu diajak berkomunikasi untuk memberinya pengertian. Misalnya dengan mengatakan bahwa monster dan naga yang dikhayalkannya keluar saat gelap tidak ada di dunia nyata.

"Saat anak sudah bisa diajak berkomunikasi di situlah orang tua bisa memberikan pengertian pada anak, bahwa gelap tidak perlu ditakuti. Mungkin sekitar usia preschool (bisa dilakukan),"

Orang tua juga dapat membantu anak untuk melawan ketakutan yang dirasakan. Misalnya dengan mengajarkan anak untuk tidur dengan lampu gelap karena baik untuk kesehatan.

"Untuk anak yang lebih kecil, cobalah untuk memberikan contoh yang lebih konkret dan mudah dipahami oleh sang anak," lanjut Ratih.

Misalnya dengan bermain dalam gelap atau dalam ruangan temaram. Misalnya mendongeng dengan bayangan tangan, menebak bayangan dan sebagainya. Dengan bermain, anak menjadi rileks sehingga bisa membuatnya lupa pada hal-hal seram yang muncul dari imajinasinya.

Rabu, 13 Juli 2016

Biasakan Tidur Cepat agar anak tidak mudah gemuk

Biasakan Tidur Cepat agar anak tidak mudah gemuk

Bayi yang tidur lebih cepat tidak hanya memberi orang tua lebih banyak waktu luang. tapi juga menguntungkan untuk si bayi sendiri kelak.

Bayi yang dibiasakan tidur di jam yang sama setiap malamnya berisiko lebih rendah untuk mengalami obesitas saat usianya genap satu tahun.Keuntungan dari kebiasaan orang tua saat menidurkan bayinya.

Pertama, banyak orang tua yang mengira ketika bayi dibiarkan terjaga lebih lama, maka begitu ngantuk, mereka akan terlelap lebih lama.

"Yang benar, ketika orang tua membuatnya terjaga lebih lama, ya jam tidurnya berkurang,"
Jika ingin si bayi tidur lebih lama, baiknya bayi ditidurkan lebih awal juga. Namun  jam berapapun bayi ditidurkan, mereka masih bisa terbangun di tengah malam. Biasanya disertai dengan tangisan,

Jangan pernah memberi makan bayi jika mereka tidak lapar. Lagipula kalaupun lapar, menangis adalah hal terakhir yang dilakukan bayi untuk mengirimkan 'kode' kepada orang tuanya jika mereka lapar.

Ketika usia mereka genap setahun, risiko obesitas mereka berkurang hingga separuh. Padahal faktanya balita yang mengalami kenaikan berat badan di tahun pertama cenderung menjadi kegemukan di kemudian hari, yang telah lama dikaitkan dengan berbagai risiko penyakit seperti diabetes dan kanker.

"Untungnya orang tua baru biasanya mau menerima berbagai saran terkait pengasuhan anak dengan tangan terbuka, jadi lebih mudah mengintervensi mereka,"

Manfaat dan Keajaiban Air Putih

Manfaat dan Keajaiban Air Putih

Banyak manfaat yang mungkin belum Anda tahu jika kita selalu rajin minum air putih setiap hari.AIR putih merupakan salah satu sumber kehidupan manusia.

Menurunkan berat badan

Minum air putih dapat membantu lemak dalam tubuh. Terutama jika Anda membiasakan minum saat sebelum makan.
"Berdasarkan penelitian klinis pada orang dewasa gemuk, minum 2 gelas air setiap 1 jam sebelum makan dapat menurunkan berat badan. Karena air putih dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama,"

Menghaluskan kulit

Ladies, jika Anda ingin punya kulit halus setiap saat perbanyaklah minum air putih. Ketahuilah, seluruh bagian tubuh kita terdiri dari air, termasuk kulit yang terdiri dari 80 persen air. Maka dari itu, agar kulit tetap halus dan sehat, jangan malas minum air putih sebanyak 2 liter sehari.

Mencegah sembelit

Rasa sembelit tidak hanya membuat tubuh tidak nyaman, tetapi juga bisa menimbulkan stres. Untuk mencegahnya, rajinlah minum air putih yang juga menyegarkan tubuh.
"Penyebab sembelit tidak hanya karena tubuh kekurangan serat, probiotik, hingga aktivitas fisik. Orang yang jarang minum air putih juga bakal mudah mengalami sembelit,"

Mengatasi Bayi Mengeces dengan pijat wajah

Mengatasi Bayi Mengeces dengan pijat wajah

Bayi yang MENGECES adalah hal yang normal. Kemampuan mengontrol produksi liur dan menelan pada bayi yang lemah adalah penyebabnya.

Meski kecenderungan ini akan berkurang seiring pertambahan usia, teknik pijatan dapat menguranginya.

Kegiatan memijat adalah hal menyenangkan yang bisa dilakukan ibu pada bayi kecil mereka. Teknik pijatan di bagian tertentu bahkan bisa mengatasi kecenderungan mengeces.
“Pijatan di wajah, tepatnya di bibir atas dan bawah, akan membantu mengurangi kecenderungan ngeces atau melet-melet pada bayi,”

Tidak hanya itu, teknik memijat bayi di sekitar rahang juga bisa membantu mengurangi nyeri akibat tumbuh gigi.

“Saat bayi tumbuh gigi, bayi kan suka sakit dan merasa tidak nyaman. Memberi pijatan di daerah wajah akan membantu melegakan keluhan sakit pada saat mereka nanti mereka tumbuh gigi,”