Sabtu, 03 Oktober 2009

Si hijau penghalau Kanker



Brokoli
adalah tanaman sayur yang termasuk dalam suku kubis kubisan. Asal muasal brokoli adalah dari laut tengah dan sudah dari jaman yunani dibudidayakan. sedangkan di indonesia sayuran ini mulai masuk pada sekitar tahun 1970.

Bagian dari brokoli yang biasa dimakan adalah bunga dari pohonnya, yaitu yang berwarna hijau dan tesusun rapat. brokoli sangat mirip dengan kembang kol. Kalo brokoli berwarna hijau maka kembang kol berwana putih.

brokoli tumbuh didaerah dingin. apabila kita ingin mengkonsumsinya setelah dipetik dari pohon sebaiknya dicuci dengan air dingin. asal diingat jangan terlalu lama merendam brokoli didalam air, karena akan mengurangi kandungan nutrisinya.

Brokoli biasa dimakan dengan cara direbus, dikukus, atau bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat lainnya. Apabila anda suka brokoli bisa anda makan mentah. Untuk memasak brokoli tidak boleh terlalu lama karena akan merusak vitamin yang terkandung terutama vit C. agar brokoli tetap berwana hijau segar, rebus dengan air mendidih yang sudah dicampur dengan setengah sendok teh garam dapur.

kandungan vitamin yang juga banyak terdapat pada brokoli adalah provitamin A/karotenoid, asam folat ( bagus buat ibu hamil). Selain vitamin juga mengandung mineral penting seperti kalsium, potasium, kalium, besi, dan selenium.

brokoli memilki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, bisa mencegah terjadinya kanker kolon, kanker prostar, kanker paru, kanker perut. karena brokoli bermanfaat juga sebagai antioksidan. Sedangkan seratnya bermanfaat untuk mencegah konstipasi/sembelit dan susah buang air besar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar