Selasa, 02 Agustus 2016

Gejala Hepatitis B dan C Kenali sejak sekarang

Gejala Hepatitis B dan C Kenali sejak sekarang

HEPATITIS tidak muncul dengan gejala yang khas, terutama hepatitis B dan C. Sehingga sulit mendeteksi gejala hepatitis sejak dini.

"Hampir 80 persen dari hepatitis B dan C hadir tanpa ada gejala. Hanya sekira 20 persen dari pasien menimbulkan gejala,"

Masa inkubasi atau penularan penderita hepatitis terjadi dalam 6 bulan. Pada masa inkubasi tersebut, 20 persen penderita ditemukan gejala yang menunjukkan diagnosis hepatitis.

"Biasanya penderita hepatitis B dan C akan timbul gejala, seperti lemah, letih, panas, mual, muntah, tidak ada nafsu makan, sakit kepala,"

Sedangkan pada kondisi yang akut,adanya perubahan kulit dan mata yang berwarna kuning, feses berwarna pucat, serta penurunan berat badan. Apabila kondisi berlanjut, penderita akan mengalami gejala awal sirosis atau pengkerutan hati dan komplikasi kanker hati.

"Yang paling berat adanya komplikasi kanker hati. Persentasenya tidak besar, sekira 15 persen dari penderita sirosis,"

Jumat, 29 Juli 2016

Produksi ASI Berkurang? Cobalah Cara Ini

Produksi ASI Berkurang? Cobalah Cara Ini
Image result for ibu menyusui bayi
 ASI juga dapat memperkuat daya tahan tubuh hingga besar nanti. Namun bagaimana jika produksi ASI kurang banyak?

1. Menyusui, Menyusui, dan menyusui
Semakin sering Anda menyusui bayi, maka semakin banyak pula tubuh memproduksi ASI. Jadi, susui bayi Anda setiap ia lapar, terutama dalam beberapa minggu pertama mulai menyusui.
2. Jangan khawatir
Banyak ibu baru berpikir, bahwa mereka memiliki persediaan susu yang rendah, padahal sebenarnya tidak. Selama bayi waspada, aktif, dan secara teratur pipis dan buang air besar, berarti pasokan ASI Anda baik-baik saja. Namun perlu diingat bahwa perlu beberapa hari agar ASI keluar setelah melahirkan.
3. Istirahat
Tidur yang kurang sangat berpengaruh pada produksi susu. Sehingga para ibu perlu sekali untuk mendapatkan tidur yang cukup, agar tubuh dapat memproduksi ASI lebih banyak.
4. Kurangi stres
Walaupun stres mungkin tidak mengurangi produksi susu, namun hal ini dapat menghambat pelepasan susu ke saluran payudara. Lebih baik, coba minta bantuan dari pasangan, keluarga, atau teman-teman untuk membantu hal-hal lain yang dapat mengurangi rasa stres Anda.
5. Cari dukungan
Anda bisa mencari ibu baru lainnya yang juga sedang menyusui dan bisa saling berbagi cerita satu sama lain. Jika ibu, teman, atau nenek Anda juga pernah menyusui, bisa tanya dan meminta saran dari mereka.
6. Minum banyak air putih
Jika Anda mengalami dehidrasi, sudah pasti produksi susu pun akan berkurang. Jadi selain meminum banyak air putih, coba konsumsi makanan yang secara alami juga mengandung banyak air, seperti buah-buahan dan sayuran.
7. Memompa ASI
Jika Anda memompa ASI untuk bayi, terkadang ASI hanya sedikit keluar, sehingga membuat kecewa. Tipsnya, coba lihat foto bayi Anda, dengarkan suaranya, atau hirup aroma dari selimutnya, kemudian mulailah memompa, ini akan membantu ASI keluar lebih banyak.